MAKALAH SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP SUMBER DAYA MANUSIA (HRIS)
Disusun
guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
Oleh :
Endah Sri Hedyarini
11130077
Dosen :
Septia
Lutfi Skom, MKom
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
BANK BPD JATENG
SEMARANG
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karunia Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem
Informasi Manajemen yang di ampu oleh Bapak Septia Lutfi, Skom, MKom. yang
merupakan syarat tugas disetiap pertemuan mata kuliah. Meskipun dalam penyusunan makalah ini penulis banyak
menemukan hambatan dan kesulitan, tetapi karena motivasi dan dorongan dari
berbagai pihak makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari
bahwa “tiada gading yang tak retak,” tentunya tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca
akan dijadikan motivasi demi penyempurnaan dan perkembangan selanjutnya. Penulis
berharap, makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membacanya.
Semarang, 16 Januari 2016
Penulis,
DAFTAR ISI
JUDUL...................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR.............................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................. 3
PENDAHULUAN........................................................................................... ........ 4
A.
Latar
Belakang............................................................................................... 4
B.
Rumusan
Masalah.......................................................................................... 4
C.
Tujuan............................................................................................................ 5
D.
Manfaat.......................................................................................................... 5
PEMBAHASAN....................................................................................................... 6
PENUTUP................................................................................................................. 14
Kesimpulan................................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Setiap organisasi
khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap tingkatan
manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem informasi.
Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia/Human Resourches Information System (SISDM/HRIS).
Setiap perusahaan
besar pastilah memiliki sistem informasi sumber daya manusia (human resource information system). Sistem sumber daya
manusia membantu bisnis dalam mengembangkan susunan kebutuhan kepegawaian,
mengidentifikasi potensi-potensi karyawan baru, menyimpan arsip karyawan,
menjejaki pelatihan, keterampilan, dan prestasi kerja karyawan, dan membantu
para manajer mengembangkan rencana yang sesuai dengan kompensasi dan
pengembangan karir karyawan.
Sistem perusahaan
dapat membantu bisnis untuk mengkoordinasi susunan kepegawaian mereka dengan
aktivitas produksi dan penjualan dan sumber daya keuangan.
Sumber daya manusia bertanggung jawab untuk
menarik, mengembangkan, dan memelihara satuan kerja perusahaan. Sistem
informasi sumber daya manusia mendukung aktivitas misalnya menggidentifikasi
potensi-potensi karyawan, memelihara catatan lengkap, atas tiap karyawan, dan
menciptakan program untuk mengembangkan talenta dan keterampilan karyawan.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Dari latar belakang di
atas maka dapat di ambil rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah yang
dimaksud dengan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia?
2. Apakah fungsi dari
Sumber Daya Manusia?
3. Apa saja karakteristik Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia?
4. Apa Sumber Sistem Informasi Sumber Daya Manusia?
5. Apa Saja Komponen
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia?
C.
TUJUAN
Dari latar
belakang di atas maka dapat diambil tujuan penulisan sebagai berikut :
1.
Untuk
mengetahui Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia
2.
Untuk
mengetahui fungsi dari Sumber Daya Manusia.
3.
Untuk mengetahui karakteristik
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.
4.
Untuk mengetahui Sumber Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia.
5.
Untuk mengetahui Komponen Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia.
D. MANFAAT
PENULISAN
Dari latar belakang di
atas maka dapat diambil manfaat penulisan sebagai berikut :
1. Agar
pembaca dapat mengetahui Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.
2. Agar pembaca dapat mengetahui
fungsi dari Sumber
Daya Manusia.
3. Agar pembaca dapat mengetahui
karakteristik Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.
4. Agar pembaca dapat mengetahui
Sumber Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia.
5. Agar pembaca dapat mengetahui
Komponen Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia.
BAB
II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN SISTEM
INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) pada
dasarnya merupakan suatu prosedur sistematik tentang pengumpulan, penyimpanan,
pemeliharaan dan perolehan kembali berbagai data atau informasi yang sangat
dibutuhkan oleh suatu perusahaan
(organisasi) atau para pemakai guna memperlancar kegiatan pengoprasian
perusahaan.
Pengertian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Definisi sistem
informasi sumber daya manusia yang di ungkapkan oleh
Henry Simamora (1997 : 90) di dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai
berikut : Sistem informasi sumber daya manusia (SISDM) adalah prosedur
sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, menarik, dan
memvalidasi datayang dibutuhkan oleh sebuah organisasi tentang sumber daya
manusia, aktivitas-aktivitas personalia, dan karakteristik- karakteristik unit
organisasinya
Pengertian sistem informasi sumber daya manusia
yang di ungkapkan oleh
Raymond McLeod, Jr yang telah diterjemahkan oleh Hendra Teguh (2004 : 475)
dalam buku Sistem Informasi Manajemen sebagai berikut : Sistem Informasi sumber
daya manusia adalah sistem yang menunjang manajemen untuk mempermudah dalam
proses pengambilan keputusan yang meliputi aktivitas merencanakan, menerima,
menempatkan, melatih dan mengembangkan serta memelihara atau merawat sumber daya
manusia atau anggota perusahaan.
Human Resources Information System (HRIS) adalah
program aplikasi komputer yang mengorganisir tata kelola dan tata laksana manajemen SDM di perusahaan guna
mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan Decision
Support System dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan.
Pengertian menurut
wikipedia.com, yang dimaksud HRIS adalah sebuah bentuk interseksi/pertemuan
antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi.
sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya
mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM
seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam
serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi
perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP). Secara
keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari
aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat
universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM melalui
satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang membedakannya
dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi ini
lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturan-aturannya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi sumber daya manusia merupakan suatu proses sistematik yang memiliki
kemampuan lebih dari sekedar laporan komputer mengenai informasi pegawai,
menganalisa, memelihara dan mengendalikan informasi keseluruhan mengenai sumber
daya manusia agar dapat dipakai oleh semua
pihak yang membutuhkan.
FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA
Sistem informasi
sumber daya manusia mempunyai kegunaan mendasar yaitu otomatis dari sistem
penggajian dan aktivitas tunjangan. Dengan sistem informasi sumber daya
manusia, catatan waktu karyawan dimasukan ke dalam sistem, dan pengurangan yang
sensuai karyawan lainnya akan tercermin dalam cek gaji akhir. Sebagai hasil
dari pengembangan dan penerapan
sistem informasi sumber daya manusia dalam banyak organisasi, beberapa fungsi
penggajian telah di alihkan dari
bagian akuntansi ke bagian sumber daya manusia. Di atas aktivitas dasar ini, banyak aktivitas sumber
daya manusia lainnya dapat di untungkan dengan
penggunaan sistem informasi sumber daya manusia.
Fungsi HRIS memiliki empat kegiatan utama yaitu:
1. Perekrutan dan
Penerimaan (Recruiting and Hiring).
SDM membantu
menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. SDM selalu mengikuti perkembangan
terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan
menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
a. Persiapan
Dalam proses
persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan
berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan
melakukan perkiraan/ forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu dan
sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan,
yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur
organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum
ketenaga kerjaan kondisi pasar tenaga kerja dan sebagainya.
b. Rekrutmen tenaga
kerja /Recruitment
Rekrutmen adalah suatu
proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer,
atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau
perusahaan. Dalam tahapan ini
diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job
description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.
c. Seleksi tenaga
kerja / Selection
Seleksi tenaga
kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak
kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima
berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup atau (CV) curriculum vittae
milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar
yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu
berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test
tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.
d. Pengembangan dan
evaluasi karyawan / Development and evaluation
Tenaga kerja yang
bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi
tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga
kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta
meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi
karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun
yang tinggi.
e. Memberikan
kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection
Kompensasi adalah
imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau
perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi
pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak
sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di
kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau
perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat
melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi
perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu.
f. Jenjang karir
Jenjang karir
merupakan tahapan kenaikan jabatan dalam suatu pekerjaan. Hal ini merupakan
aspek yang penting bagi para karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan untuk
memotifasi karyawan dalam meningkatkan kinerja mereka. Dalam hal ini perusahaan
yang profesional akan menetapkan jenjang karir yang pasti bagi para
karyawannya.
2. Pendidikan dan
Pelatihan
Selama periode
kepegawaian seseorang, SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan
pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja
pegawai.
3. Manajemen Data
Proses pengelolaan
data sehingga dapat digunakan sebagai sumber (informasi/analisis) yang dapat
dipercaya untuk perorangan/ umum.
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA
MANUSIA
Menurut Henry
Simamora (1997 : 90-91) dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia
mengungkapkan bahwa : Sebuah sistem informasi sumber daya manusia haruslah
dirancang untuk menyediakan informasi yang :
1. Tepat waktu,
2. Akurat,
3. Ringkas,
4. Relevan,
5. Lengkap.
Karakteristik
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia tersebut diatas diuraikan secara
singkat sebagai berikut :
1.
Tepat Waktu, Informasi yang disajikan kepada pemakai harus dilakukandengan
baik atau benar dan harus up to date, serta diterapkan pada waktuyang layak dan
tepat waktu.
2.
Akurat, Informasi yang dibutuhkan oleh pemakai harus memenuhi
tingkatakurasi atau ketepatan yang tinggi, bebas dari pengertian yang
menyesatkan,kesalahan material dan dapat diandalkan oleh pemakainya.
3.
Ringkas, Manajer dapat menyerap banyak informasi
yang dibutuhkan dalam situasi tertentu.
4.
Relevan, Manajer haruslah mendapatkan hanya
informasi yang dibutuhkan dalam situasi ter-tentu.
5.
Lengkap, Manajer harus mendapatkan informasi yang
lengkap dan tidak terpotong-potong.
SUMBER SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Membentuk sistem
informasi sumber daya manusia yang komprehensif, memerlukan informasi yang
diperoleh dari berbagai sumber. Formulir-formulir khusus dan kuisioner ±
kuisioner dapat dibuat untuk mengumpulkan informasi bagi keperluan Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia, di ungkapkan oleh
Henry Simamora (1997 :94) di dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia
sebagai berikut :
1. Blangko-blangko
lamaran
Blangko lamaran harus dirancang sebagai guna
mengumpulkan informasi yang dibutuh-kan untuk Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia. Informasi ini mencakup tingkat pendidikan, keahlian, dan data
biografis lainnya yang relevan. Setelah si calon diseleksi, diminta
menyelesaikan blanko kedua yang meminta informasi yang lebih rinci untuk
keperluan Sistem Informasi Sumber DayaManusia
2. Evaluasi-evaluasi
penting
Informasi penting harus dimutahirkan secara
periodik meliputi keahlian ± Keahlian dan bakat karyawan, tingkat kinerja saat
ini dan potensipertumbuhannya. Organisasi memerlukan informasi yang sahih untuk
membuatkeputusan-keputusan perencanaan jangka panjang me-nyangkut
individu-individu yang memiliki potensi promosi
3. Maklumat-maklumat
perubahan personalia
Organisasi telah mengembangkan blanko sederhana
yang disebut maklumat perubahan personalia (personal change notice), dimana
penyedia dimintamelengkapi dan mengirimkan ke bagian sumber daya manusia.
4. Tindakan-tindakan
pendisiplinan
Informasi yang bersangkut paut tindakan
disipliner formal juga diperlukan dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.
Beberapa organisasi menggunakan formulir khusus untuk me-laporkan informasi ini
kepada bagian sumber daya manusia.
5. Daftar gaji
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
kadang-kadang berisi riwayat gajisetiap karyawan, termasuk gaji dasar,
persentase kenaikan setiap tahun dan setiap bonus serta penghargaan khusus yang
telah diberikan. Informasi ini dapat menjadi bagian dari data yang disediakan
melalui formulir evaluasi kerja.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Komponen-komponen
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia yang dikemukakan oleh Henry Simamora dalam
bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia adalah :
a. Fungsi Masukan,
b. Fungsi Pemrosesan,
c. Fungsi Keluaran.
Secara singkat
komponen fungsional utama dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia tersebut
dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Fungsi Masukan
Yaitu memberikan
kemampuan untuk memasukan informasi personalia kedalam Sistem Sumber Daya
Manusia, fungsi ini mengumpulkan data sepertisiapa yang mengumpulkan data,
kapan, dan bagaimana data diproses. Masukan-masukan dari Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia serupa dengan system manual, informasi karyawan,
kebijakan-kebijakan dan prosedur sumber daya manusia dan informasi yang
berkaitan dengan personalia lainnya harus dimasukan ke dalam sistem agar dapat
digunakan. Informasi ini biasanya dimasukan dari dokumen-dokumen (seperti
formulir lamaran) ke dalam komputer pribadi yang dihubungkan dengan komputer
besar (mainframe computer). Informasi dapat diketik, dibaca secara digital atau
dipindah (scanned) dari dokumen-dokumen dimasukan kedalam sistem dari
komputer-komputerlainnya atau diambil dari mesin-mesin lainnya yang dihubungkan
dengankomputer (misalnya mesin absensi yang dihubungkan langsung dengan
komputer).
b. Fungsi Pemrosesan
Sistem data
dimasukan ke dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan databaru (data
maintenance function) akan memperbaharui dan menambahkan data baru ke dalam
basis data yang ada. Dalam sistem yang tidak terkomputerisasi, karyawan
melakukan hal ini dengan tangan, mereka mengarsipkan dokumen dokumen kertas dan
membuat masukan-masukan data ke dalam arsip ± arsip. Sistem yang
terkomputerisasi melakukan fungsi ini secara akurat dan cepat.
c. Fungsi Keluaran
Merupakan fungsi
yang paling terlihat dari sebuah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.Untuk
menghasilkan fungsi keluaran yang bernilai bagi pemakai-pemakai komputer,
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia harus memproses keluaran tersebut, membuat
kalkulasi-kalkulasi yang diperlukan dan setelah itu memformat persentasinya
dengan cara yang dapat dimengerti oleh para pemakai. Sistem yang tidak
terkomputerisasi melakukan hal ini secara manual, menyusun statistik-statistik
dan mengetik laporan-laporan. Sistem yang terkomputerisasi melakukan hal ini
dengan menggunakan program-program yang canggih.
MODEL SISTEM
INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan awal harus memasukan sebuah model
keseluruhan yang akan menggambarkan masukan-masukan, transformasi, dan
keluaran-keluaran yang diharapkan dari sebuah sistem. Model Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia menggunakan format umum yang sama dari subsistem input,
database, dan subsistem output yang telah digunakan berbagai area fungsional
lain.
Komponen Sumber Daya Manusia (SDM) dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Subsistem Input
Kombinasi standar dari pengolahan data,
penelitian, dan intelejen.
Subsistem ini terdiri dari :
a) Sistem Informasi
Data Personil
Menyediakan data
personil bagi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia sehingga database berisi
gambaran yang lengkap dari sumber daya personil yang berupa non keuntungan
relatif lebih permanen seperti : nama pegawai, jenis kelamin, tanggal lahir,
pendidikan, jumlah tanggungan.
b) Subsistem
Penelitian Sumber Daya Manusia
Mengumpulkan data melalui proyek penelitian
khusus, contohnya : penelitian
suksesi, analisis dan evaluasi jabatan dan penelitian keluhan.
c) Subsistem
Intelijen Sumber Daya Manusia
Subsistem ini mengumpulkan data berhubungan
dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dari lingkungan perusahaan. Elemen lingkungan
yang menyediakan data ini meliputi pemerintah, pemasok, tenaga kerja,
masyarakat global, dan sebagainya.
2. Database Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM)
Database yang digunakan adalah berbasis komputer
yang meliputi :
a. Isi Database
Data pegawai, seperti : tanggal lahir, nama,
departemen, jabatan, tingkat pendidikan, dan lain-lain.
Data non pegawai, yang mengidentifikasi data dan
menjelaskan organisasi di lingkungan perusahaan seperti agen tenaga kerja,
akademis, universitas, serikat kerja, serta pemerintahan.
b. Lokasi Database
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM)
Sebagai database Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia ditempatkan pada komputer sentral perusahaan, tetapi database yang lain
bisa berada didivisi khusus seperti pada divisi operasi lain dan luar pusat
pelayanan.
c. Perangkat Lunak
Manajemen Database
Perangkat lunak yang digunakan dalam mengelola
database Sistem Informasi Sumber Daya Manusia perusahaan contohnya : IMS,
FOCUS, Dbase, dan lain-lain.
3. Subsistem Output
Mencerminkan hasil pengelolahan data Sumber Daya
Manusia (SDM) personil perusahaan, yang meliputi :
a. Subsistem
Perencanaan Angkatan Kerja
Subsistem ini meliputi semua kegiatan yang memungkinkan
manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan pegawai di masa datang
sepertipembuatan bagan organisasi, peramalan gaji, analisis atau evaluasi
jabatan.
b. Subsistem
Perekutan
Subsistem ini mengidentifikasi dua aplikasi
perekutan yaitu penelusuran pelamaran dan pencarian internal.
c. Subsistem
Manajemen Angkatan Kerja
Meliputi penilaian kerja, pendidikan dan
pelatihan, pengendalian posisi, realokasi, keahlian atau kompetisi, suksesi dan
pendisiplinan.
d. Subsistem
Kompesasi
Mendeskripsikan segala
bentuk informasi yang berkaitan dengan balas jasa terhadap apa yang telah
dikerjakan oleh karyawan, meliputi peningkatanpenghargaan, gaji, kompesasi
eksekutif, intensif bonus kehadiran.
e. Subsistem benefit
Subsistem benefit ini seperti berapa besar
pensiun yang diperoleh seorang karyawan dan masa kerjanya.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia (HRIS) adalah sebuah sistem berbasis
komputer yang berfungsi mengatur, menganalisa
dan mengelola sumber daya manusia
sehingga diperoleh informasi yang tepat guna
pengambilan keputusan. Dalam
kegiatannya, HRIS mengelola dan menjalankan
sistem administrasi SDM mulai dari
perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan
pelatihan, manajemen data sampai
dengan pemberhentian dan administrasi tunjangan.
Sedangkan dalam penerapannya,
terdapat model HRIS yang didalamnya meliputi
subsistem input (berupa SIA, Penelitian
SDM dan Intelijen SDM), serta Output (berupa
Subsistem Perencanaan Kerja,
Perekrutan, Manajemen Angkatan Kerja, Tunjangan,
Benefit dan Pelapor Lingkungan.
Dalam pelaksanaanya, kegiatan HRIS dilakukan
oleh HRD (Human Resources
Departement) yaitu mengelola tentang Seleksi dan
Rekrutmen, Pelatihan dan
Pengembangan, Compensation and Benefit,
Manajemen Kinerja, Perencanaan Karir,
Hubungan Karyawan, Separation Management, dan
Personnel Administration and
HRIS.
DAFTAR PUSTAKA
Tanjung. 2006.Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT Grasindo
“http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_sumber_daya_manusia”
portalHR – www.portalhr.com
Iswanti, 2005. Sistem
Informasi dari konsep dasar menuju pengadaannya